Pages

Tuesday, August 21, 2012

Cokelat

 
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

# WARTA HALAL - HARAM #

Cokelat, Digemari TAPI Jangan Lupa DiWaspadai (Titik Kritis Ke-HARAM-an Cokelat)

COKELAT, banyak yang menggemarinya & bahkan banyak pula yang tergila-gila dengannya terutama oleh pada akhwat(wanita). Cemilan manis pengisi suasana santai ini kadang membuat ketagihan karena membawa kenyamanan & ketenangan tersendiri. Asal ingat saja, dengan kandungan gula yang tinggi cokelat juga bisa menimbulkan kegemukan.

Tak hanya itu, tak sembarang juga cokelat yang dapat kita konsumsi mengingat ada banyak Titik Kritis keHARAMan di dalam Cokelat bila kita tak hati-hati. Berkembangnya teknologi pengolahan pangan, membuat kita harus kritis terhadap makanan olahan, tak kecuali Cokelat.

Orang selalu mencari alternatif bahan yang lebih murah dengan sifat2 yang menyerupai Cokelat. Hal inilah yang menjadikan produk cokelat perlu diwaspadai kehalalannya karena adanya kemungkinan penggunaan bahan2 yang diragukan kehalalannya.

Di samping itu dlm pembuatan produk Cokelat diperlukan bahan2 aditif & ingereden lainnya yg tentunya harus kita perhatikan. Titik kritis keharaman cokelat bisanya terdapat pada : Bahan Pensubstitusi & Pengganti Cokelat, Susu & Turunannya,Gula (Pemanis), Lesitin & Perisa.

Berikut adalah penjelasan Titik Kritis Keharaman dari bahan2 yang terkandung dalam Cokelat :

1. Bahan Pensubtitusi & Pengganti Cokelat.

Lemak nabati seringkali digunakan untuk mengganti cocoa butter dalam pembuatan cokelat, karena harganya yang lebih murah. Agar memiliki komposisi yang mirip, lemak nabati harus ditambahkan cocoa butter substitusi (CBE).

Sumber minyak yang sering digunakan untuk membuat CBE adalah minyak sawit, minyak ilpe (shorea stenopatra) dan lemak she (butyrospernum parkii).

Kehalalan dipertanyakan jika proses pembuatan CBE melibatkan proses enzimatis, dimana sebagian enzim yang digunakan untuk melakukan reaksi ini berasal dari hewan, khususnya babi dan sebagian lagi berasal dari mikoorganisme
__,_._,___

0 komentar: